Benih

by - Jumat, Agustus 10, 2018



Cinta pada pandang pertama, sering sekali kita mendengar istilah itu. Tapi apa benar ada seseorang yang bisa langsung jatuh cinta pada pandangan pertamanya? Beberapa teman yang ku temui percaya kalau cinta pada pandang pertama itu benar adanya, tapi tak sedikit juga yang tidak berpegang pada paham itu. Dan ya, aku salah satu manusia yang tidak mempercayainya. Karena, terkadang kita sulit membedakan antara jatuh cinta dan kagum.
Kalau mau diingat lagi, pertemuan pertamaku dengannya bisa dibilang kebetulan yang “menyebalkan”. Tapi saking seringnya bertemu secara kebetulan, ada perasaan aneh yang mulai tumbuh. Kau tahu apa yang paling menyebalkan dari masa-masa seperti ini? Bersikap biasa saja. Bagaimana tidak menyebalkan, dia sudah seperti seorang petani yang rajin menebar benih di setiap musim. Dan aku layaknya tanah subur yang “mau tak mau” menerima benih yang ditebarkan si petani.
Agar sebuah tanaman bisa tumbuh dengan baik, tentu saja harus diberi pupuk kan? Bisa ditebak apa kelanjutannya? Caranya memberi pupuk cukup unik buatku, dia sering sekali berbuat jahil. Awalnya aku cukup  kesal dengan tingkahnya, tapi salah seorang sahabatku berkata “Ada cowok kalau suka sama seseorang, dia malah sering ngejailin daripada kasih perhatian. Tapi itu tuh tanda kalau dia perhatian sama kamu dan pengen cari perhatian kamu.” Ah, sebegitu tidak pekanya kah aku? Atau sebegitu hebatnya kah aku mencoba menolak kenyataan kalau benih yang sudah dia tebar kini diam-diam mulai tumbuh?
Manusia memang dibekali dengan akal dan pikiran yang lebih baik dibanding makhluk Tuhan lainnya. Tapi manusia juga di beri perasaan dan emosi. Sayangnya, kita seringkali terlarut dalam emosi hingga kadang melupakan akal dan logika. Kita seringkali lebih senang memberi “kode” daripada berbicara langsung. Padahal akan lebih baik jika kita bisa lebih menyeimbangkan emosi dan logika. Lalu, inikah dasar dari lagu yang terkenal itu kalau “cinta tak ada logika”?


You May Also Like

0 komentar

FOLLOW ME ON INSTAGRAM